Dendang Seruling Embun

Senin, 04 Oktober 2010
Kan ku ngiangkan sejumlah untaian rindu
yang mengedarkan kabut berimbun syahdu.
Meniup seruling embun malam tanpa bintang beribu,
hanya mendendangkan lagu tentang liku kita

Aku kan selalu berada untukmu, sebagai bahu
tempat kau beruraian airmata haru,
atau sekedar berkisah tentang jauh tempuhan jarak
kasih kita.

Ya, hanya berdua kita saling mengisi.
Mengucap janji sehidup semati,
yang sering membuatmu tersenyum geli.
Ya, aku kan selalu di sisimu jelita.
Mengungkap segala rahasia hati kita berdua
tanpa bintang yang berlomba cahaya.