Baur Dalam Hari-hari

Senin, 04 Oktober 2010
Beberapa ganti cuaca dalam sehari.
Empat musim dalam sehari.
Kesusahan hati baur dalam sehari.
Keterasingan bagai luruh dalam hari-hari.

Dirimu pergi tanpa secarik kabar yang
terlunta pada angin,
riak sungai dingin,
bebulir pasir mata ingin.
Kenangan-kenangan bersama dirimu
yang tersisa.
Apakah itu yang kau mau,
agar saat kau kembali, aku dapat menerimamu
sepenuh hati? Aku sudah pergi
bersama lintang malam saat kau kembali, maaf!